Setidaknya ada lima daerah di Indonesia yang memakai nama Indra, yaitu Indramayu, Siak Sri Indrapura, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Indralaya. Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat. Siak Sri Indrapura, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir; kabupaten di provinsi Riau, sedangkan Indralaya, hayo di mana coba? Iya betul. Orang Sumatera Selatan jawabannya betul semua. Sedangkan bagi orang di daerah lain, jika ditanya seperti itu paling langsung membuka Google. Tapi gak usah membuka Google, baca saja penjelasan di bawah ini
Gerbang Kota Indralaya (foto pribadi) |
Indralaya merupakan salah satu kecamatan sekaligus ibukota Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jika kita sering mengikuti perkembangan pembangunan infrastruktur Indonesia di era Pak Jokowi, nama Indralaya sering disebut. Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera untuk pertama kalinya dibangun di tiga ruas: Bakauheni-Terbanggi, Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai. Atau, jika kita pemerhati dunia per-narkoba-an mungkin pernah mendengar ada bupati termuda hasil Pilkada Serentak 2016 di Indonesia bernama Ahmad Wazir Nofiadi (27) yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN), nah dia tuh bupati Ogan Ilir (sekarang mantan).
*******
Hari Ahad kemarin, saya bersama si sulung melakukan Trip to Indralaya. Tidak tahu apakah istilah trip ini tepat atau tidak, soalnya jarak dari rumah itu relatif dekat sekitar 41 km. Jangan kaget! Bagi orang Sumatera apalagi Kalimantan, jarak segitu tidak dianggap "jauh". Beda kalau di Jawa, 3 km saja sudah terasa jauh.
Lokasi
Indralaya merupakan kota Satelit dari Palembang dengan jarak, kata Wikipedia, 31 km. Kalau saya lihat di Google Maps jika jaraknya 31 km, titik 0-nya berada di simpang empat Jl. Ki Merogan, Kertapati - Musi II - Lingkar Selatan - Pemulutan, bukan diukur dari Kantor Walikota.
Jarak Palembang ke Indralaya dihitung dari Jembatan Ampera |
Nah, di bawah ini peta Kabupaten Ogan Ilir
Markah (Ikon) Kota
1. Universitas Sriwijaya
Si Sulung dan Pus, sampah yang ada bukan kami yang membuang "swear" (foto pribadi) |
Pernah mendengar nama Universitas Sriwijaya (UNSRI), kan? Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang terkenal itu, nomor 1 di Sumatera, letak kampus utamanya berada di kota yang sedang saya bicarakan, Indralaya. Ini penjelasannya yang saya kutip dari situs Wikipedia(dot)org
Universitas Sriwijaya memiliki dua buah kampus utama, yaitu di Kota Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir) dan di kawasan Bukit Besar (Kota Palembang). Kampus Bukit Besar Palembang luasnya 32,5 hektare, dimanfaatkan sebagai fasilitas pendidikan program S0 (D3), D4, S2 dan S3, serta beberapa program ekstensi S1 untuk Kelas Palembang.
Kampus Utama Indralaya dengan luas 712 hektare terletak 38 kilometer ke arah selatan kota Palembang, merupakan Pusat Kegiatan Pendidikan untuk jenjang Sarjana (S1). Di kampus Indralaya juga terdapat Kantor Pusat Administrasi (KPA), Perpustakaan Pusat, Lembaga Bahasa, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Komputer, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Pusat Kesehatan Komunitas, Klinik Kesehatan, dan Stasiun Pemadam Kebakaran Universitas. meski belum tergarap secara penuh dan maksimal, Kampus Indralaya dinobatkan sebagai kampus dengan luas pengembahan lahan terluas di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Unsri juga mempunyai Kebun Percobaan seluas 50 hektare di daerah Gelumbang, Muara Enim (62 kilometer di selatan Palembang). Unsri juga memiliki Kampus Fakultas Kedokteran di Kompleks Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Kampus FKIP di Jalan Srijaya KM. 5,5 Palembang, dan Kampus Pascasarjana di Jalan Padang Selasa Bukit Besar Palembang.
Sebagai moda transportasi mahasiswa alternatif selain bus kuning milik UNSRI, yang melayani dari Palembang-Indralaya dan sebaliknya, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas Kereta Api Ekspress "Kertalaya" yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal pada awal Februari 2009. Nama ”Kertalaya” sendiri merupakan penggalan dari dua nama stasiun yang yang menjadi titik awal dan akhir perjalanannya: Kertapati dan Indralaya. Rangkaian railbus ini terdiri dari 3 set kereta (gerbong) penumpang, dengan kapasitas angkut masing-masing 110 orang duduk dan berdiri, dengan perbandingan duduk 36 orang dan berdiri 74 orang. Hal ini menjadikan Universitas Sriwijaya sebagai satu-satunya kampus universitas di Indonesia yang mahasiswanya dilayani secara khusus berangkat ke kampus dengan menggunakan gerbong kereta api. tidak hanya itu pada tahun 2012 Universitas Sriwijaya juga dilayani oleh BRT Trans Musi yang merupakan bus rapid transit yang menghubungkan kampus Bukit Besar Palembang dengan kampus utama Unsri di Indralaya.
Nah, setelah tahu. Bagi Anda utamanya dari luar daerah yang punya rencana akan kuliah S1 di Universitas Sriwijaya, bersiap-siaplah untuk mencari kost-kostan di Indralaya. Mau di Palembang juga bisa, tapi ya itu harus naik kereta, mobil, motor atau Bus kalau mau kuliah.
2. Tugu Patung Timbangan
Tugu Patung aka Pahlawan Ogan Ilir Letnan Muchtar Saleh (foto pribadi) |
Tugu Patung ini berada di Simpang Timbangan, menghadap ke arah Palembang. Jika kita berkendara dari arah Kayu Agung atau Prabumulih, wajah patung ini akan terlihat dari samping kiri.
Patung ini "merupakan" sosok pahlawan lokal dari daerah OKI - Ogan Ilir yang bernama Letnan Muchtar Saleh pada zaman perjuangan doeloe kala. Biografi dari beliau belum saya temukan jadi tidak tahu bagaimana profil beliau.
3. Masjid H. Bajumi Wahab
Masjid H. Bajumi Wahab merupakan salah satu markah kota Indralaya. Masjid ini merupakan masjid termegah di Indralaya. H. Bajumi Wahab merupakan salah sato tokoh pengusaha terkenal di Palembang. Beliau adalah pendiri Universitas IBA di Palembang. IBA merupakan akronim dari "Ida dan Bajumi". Untuk menghormati jasa-jasa beliau di masa hidupnya, putra-putranya membangun masjid ini di Desa Tanjung Sejaro, Indralaya.
Patung ini "merupakan" sosok pahlawan lokal dari daerah OKI - Ogan Ilir yang bernama Letnan Muchtar Saleh pada zaman perjuangan doeloe kala. Biografi dari beliau belum saya temukan jadi tidak tahu bagaimana profil beliau.
3. Masjid H. Bajumi Wahab
Masjid H. Bajumi Wahab Indralaya (sumber gambar: sarangpenyamun.wordpress.com) |