Apakah Anda seorang entrepreneur? Selamat, itu artinya Anda adalah bos bagi diri Anda sendiri. Sayangnya, tidak semua orang begitu beruntung seperti entrepreneur. Kelaziman dalam hidup bermasyarakat, kita akan terikat dalam suatu organisasi, apakah itu organisasi pemerintahan, perusahaan, partai politik, organisasi masyarakat, paguyuban, dan seterusnya. Dus, dalam hal ini, terikat dalam hirarki merupakan sebuah keniscayaan. Sederhananya, kalau kita bukan atasan, ya bawahan. Tentu saja, yang masuk ke dalam jajaran atasan merupakan kaum minoritas. Di sinilah untungnya menjadi entrepreneur, masuk menjadi "kaum minoritas". :)
Ada dua sifat yang bisa dikelompokkan pada diri atasan. Yang pertama, dikenal sebagai "bos" dan yang kedua disebut "Pemimpin".
Nah, bagaimana membedakan atasan, mana yang masuk kriteria sebagai bos dan mana yang masuk sebagai pemimpin. Cekidot...
1. Penghargaan dan citra
Seorang bos akan mengambil untuk dirinya sendiri berbagai penghargaan atau penilaian pada organisasi yang ia pimpin. Meski untuk mendapatkan hal ini dia "mengorbankan" bawahannya. Tidak peduli apakah bawahannya menderita atau diinjak-injak yang penting dia mendapat citra yang baik. Slogannya, "Aku gitu lho!"
Sebaliknya, seorang pemimpin tak segan memberikan semacam penghargaan kepada bawahannya. Dia merasa bahwa keberhasilan sebuah organisasi yang dia pimpin merupakan hasil kerja bersama dan kerja sama atasan bawahan bukan semata-mata hasil dari seorang pimpinan.
2. Perlakuan terhadap bawahan
Courtesy of Wittyfeed.com |
Sementara bagi seorang pemimpin, memandang bawahan sebagai calon penerus organisasi atau kader. Seorang pemimpin akan mendidik bawahannya menjadi "jenderal" bukan budak dengan berbagai cara agar menguasai semua segi dalam organisasi. Sehingga pada saatnya bawahan juga bisa seperti dia.
3. Bawahan: Subjek atau objek
Courtesy of Wittyfeed.com |
Sementara bagi pemimpin, bawahan merupakan ujung tombak organisasi. Sebagai ujung tombak, pemimpin akan memperlakukan secara "istimewa" bawahannya dengan membangun dan mengayomi, membimbing dan menganggap bawahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari organisasi dengan bersama-sama "memikul beban" tanggung jawab organisasi.
4. Mekanisme
Courtesy of Wittyfeed.com |
Sedangkan seorang pemimpin, dia akan meminta pendapat bawahannya dalam menjalankan roda organisasinya. Tentu saja, bawahan akan merasa dihargai meskipun tidak selalu pendapatnya akan dipakai.
5. Perkataan
Courtesy of Wittyfeed.com |
6. Ketika Terjadi Kesalalahan
Courtesy of Wittyfeed.com |
Sedangkan bagi pemimpin, jika terjadi kesalahan atau kegagalan, dia akan memperbaikinya.
7. Dorongan kerja
Courtesy of Wittyfeed.com |
8. Proses dan Hasil
Courtesy of Wittyfeed.com |
Sedangkan pemimpin alih-alih pencapaian target an sich, dia akan lebih fokus pada penciptaan suasana kerja yang bergairah, dan menyenangkan bagi semua personal yang pada gilirannya justru akan lebih produktif dalam mencapai target.
Inspired: wittyfeed(dot)com