Berawal dari itulah, saya mendapatkan informasi pemesanan domain yang relatif murah: Rp 55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) per tahun. Domain tersebut adalah my.id dan web.id untuk pengguna personal, biz.id untuk pelaku UKM, ac.id dan sch.id untuk lembaga pendidikan, or.id untuk organisasi kemasyarakatan, dan desa.id dan go.id untuk pemerintahan. Yah, iseng-iseng saya memesan domain dengan nama kosim.web.id. Untuk Webhosting-nya saya masih pakai blogger.
Baca juga: Sebuah Pengalaman: Mendaftar Domain Sekolah (.sch.id)
Berhubung saya merupakan pengguna personal, saya memilih domain web.id. Syarat yang dibutuhkan, scanning KTP/SIM/Paspor dalam bentuk gambar, yang nantinya akan divalidasi oleh lembaga pengelola nama domain internet Indonesia yakni PANDI. Mengapa? Sebab domain web.id termasuk top level domain di Indonesia. Syarat lain dari domain web.id adalah domain ini tidak boleh digunakan untuk situs pornografi, perjudian, perdagangan anak, SARA, dan pencemaran nama baik. Itu yang saya ingat saat mendaftar pemesanan domain dan mencentang persetujuan term of services.
Setelah mempunyai domain web.id, tentunya saya punya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan memiliki domain .id (meskipun blog ini acak-adut gak karuan).
Sumber gambar: tekno.kompas.com