Belum lama ini, saya mencoba mengecek apakah ada postingan di blog ini di-copas apa tidak. Saya yakin Anda pun kadang-kadang melakukannya, dengan menggunakan situs ini. Hal ini saya lakukan secara berkala. Yang sering muncul, ada di blog-indonesia. Yang ini wajar sebab saya ikut bergabung di komunitas blogger tersebut. Terkadang juga muncul di "agregator website", hal ini juga saya rasa wajar. Meskipun ada sebagian blogger yang tidak bisa menerima. Alasannya, kita capek-capek menulis, mereka dengan sa'enak-udelé dhéwé menayangkan. Bagi saya, gak masalah yang penting ada link blog kita.
Yang jadi persoalan adalah jika postingan blog kita di-copas secara utuh oleh sesama blogger. Hal ini bisa dianggap tidak beretika. Bagi blogger "nubi", bagi saya juga masih wajar. Mungkin karena faktor kebelumtahuan, kegugupteknologian atau faktor lain. Tapi bila hal ini dilakukan oleh blog yang mengatasnamakan kumpulan pelajar dan mahasiswa. Masak sih mereka gak tahu? Bikin makalah, karya tulis, skripsi atau desertasi, bukankah harus menyertakan daftar pustaka? Apakah dengan menyertakan daftar pustaka menjadikan karya tulis mereka menjadi "rendah"? Tidak bukan.
Begitu pula bila menyertakan url sumber dalam. Saya kira juga sama. Dalam rimba internet di mana terdapat berjuta blogger, mau tak mau sering terdapat topik yang sama dengan gaya penulisan dan sudut pandang berbeda. Tapi kalau titik, koma, susunan huruf dan apostrof "sama dan sebangun", tidak tahu mau dibilang apa jenis beginian.
Postingan yang dicopy adalah ini dan dipaste di sini.
Huuftt, Blog Saya Di-copas :)
About the Author
Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.