Melak, adalah nama tempat tinggal saya di pedalaman Kalimantan Timur dalam rentang tahun 2004 hingga 2010. Adalah salah satu dari tiga kecamatan yang merupakan bagian dari kota Sendawar, ibukota Kutai Barat. Kecamatan lainnya Sekolaq Darat dan Barong Tongkok. Kutai Barat merupakan kabupaten yang luas, sebanding dengan luas Propinsi Jawa Tengah ditambah Kabupaten Bantul, DIY. Luas wilayah Kutai Barat sebesar 33.052 km persegi sebanding dengan luas Jawa Tengah (seluas 32.548 km persegi) dan Bantul (seluas 506,8 km persegi).
Update! Kabupaten Kutai Barat dimekarkan menjadi 2 kabupaten. Kabupaten hasil pemekaran ini bernama Kabupaten Mahakam Ulu yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Mahakam Ulu yang beribukota di Ujoh Bilang terdiri dari7 (tujuh)5 (lima) kecamatan, yaitu: Long Hubung, Laham, Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari dengan luas wilayah 15.315 km2. Dengan demikian luas Kutai Barat berkurang 46% dari luas sebelum pemekaran menjadi 17.737 km2.
Letak Melak, Kutai Barat (Google Maps) |
Banyak teman di daerah Ilir seperti Samarinda dan Balikpapan, yang belum pernah ke sini, menanyakan tentang transportasi ke Kutai Barat. Oleh karenanya, sekalian saja saya posting di blog ini. Siapa tahu ada juga yang memerlukan informasi selain teman-teman saya.
Posisi Kutai Barat dan Mahakam Ulu sebelum pemekaran (Google Maps) |
1. Jalan darat
Estimasi jarak antara Samarinda-Melak adalah sebesar 350 km, bila dihitung dari Balikpapan sejauh 465-an km. Dari Samarinda kita bisa naik bus atau mobil kijang dari Terminal Sungai Kunjang. Tarif bus sebesar Rp 80.000,- sedangkan kijang rata-rata Rp 150.000,- (dekat sopir dan tergantung jenis mobil, Avansa, Xenia atau apa). Durasi normal sekitar 7-8 jam. Bus tersedia hingga tengah hari sedangkan Kijang siang dan malam, asal ada penumpang. Biasanya bus akan transit untuk rehat dan makan minum di kampung Resak, Kec. Bongan, Kutai Barat yang dianggap wilayah pertengahan.
Update: tarif bus hingga Maret 2018 sebesar Rp 110.000,-
Baca: Trip to Jogja #1: Pramugari Berhijab, Trans Jogja, dan Kupat Tahu Monjali
2. Jalan sungai
Kita bisa naik kapal (taksi air) dari Pelabuhan feri Sungai Kunjang. Setiap hari berangkat pukul 7 pagi, sebanyak 2 buah. Yang satu tujuan Melak, satunya lagi Long Bagun. Kapal akan transit di Tenggarong, Kotabangun. Kapal juga akan menurunkan atau menaikkan penumpang di kampung-kampung sepanjang Mahakam. Tarif kapal, untuk lantai dasar Rp 100.000,- sedangkan lantai atas Rp 120.000,- dengan tambahan fasilitas kasur, bantal, kipas angin, bagasi dan stop kontak (siapa tahu mau main laptop selama perjalanan). Tarif di atas belum termasuk konsumsi. Waktu perjalanan antara 15-20 jam. Tergantung jumlah penumpang dan barang, debit air (arus) dan tentu saja kondisi mesin kapal.
Contoh kapal yang melayani rute Samarinda ke Melak (Courtesy of Kosim.web.id)
Update: tarif kapal hingga Maret 2018 sebesar Rp 120.000,- (dek bawah) dan Rp 150.000,- (atas)
3. Jalan udara
Penerbangan ke Melak (hingga Desember 2014) dilayani oleh Kalstar Aviation, yang melayani penerbangan dari Balikpapan. Silakan klik situs Kalstar Aviation untuk pemesanan tiket.
Update: maskapai yang melayani penerbangan ke Melak hingga Maret 2018 adalah Express Air, yang melayani penerbangan dari Melak ke Samarinda/Balikpapan dengan waktu tempuh selama 30/40 menit. Tiket juga dapat dipesan di situs tiket.com atau Traveloka