Notification texts go here Contact Us Get It Now!

Pangeran Terakhir dari Kekhalifahan Turki Utsmani Wafat di Istanbul


Pangeran senior terakhir dari dinasti yang lahir di istana ke khilafahan Ustmaniyah, meninggal di Istanbul dan akan dimakamkan di dekat makam Sultan sebelumnya di distrik Cemberlitas bekas ibu kota Utsmani.

Osman Ertugrul Effendi yang juga disebut sebagai "The Last Utsmaniyah", akan dimakamkan di dekat Sultan Mahmud II, Abdulhamid II dan Abdulaziz setelah mendapat tanda tangan dari Dewan Menteri, menurut sejarawan Murat Bardakci yang mengatakan kepada salran televisi swasta Turki.

Cucu dari Sultan Abdulhamid II, Osman Ertugrul, dilahirkan pada tahun 1912, dan akan menjadi "Utsman IV" atau "Ertugrul 1 jika Negara Turki tetap merupakan kekhalifahan Utsmaniyah, menurut sejarawan Ilber Ortayli.

Osman Ertugrul Efendi, yang diasingkan dari Istanbul pada tahun 1924 dengan semua anak-anak dari keluarga bangsawan Utsmani - kembali ke Turki pada 1992 untuk pertama kalinya.

Ia bertemu dengan Perdana Menteri Tayyip Erdogan tiga tahun yang lalu di New York. Dia bisa mendapatkan paspor Turki setelah pertemuan itu, paspor yang ia dapat mengakhiri penderitaan yang telah dialaminya sepanjang hidupnya.

Meskipun dirinya tinggal di AS selama 60 tahun, Osman Ertugrul Efendi menolak paspor negara lainnya, ia hanya menginginkan paspor dari negaranya sendiri, ia juga belum menerima kewarganegaraan Amerika, dan bepergian dengan sertifikat khusus yang disebut "dokumen perjalanan" selama hidupnya.

Tahun lalu, istrinya, Putri Zeynep Tarzi, memberikan kejutan resepsi ulang tahun di taman kakaknya Mahmud Tarzi's vila di Bosphorus. Zeynep Tarzi, yang juga menjadi bagian dari keluarga kerajaan Afghanistan dan seorang perintis gynaecologist dan merupakan putri dari Pakize Tarzi yang mendirikan klinik perempuan pertama di Turki, hanya teman-teman dekat suaminya yang di undang pada resepsi ulang tahun tersebut. (fq/wb)

Sumber:http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pangeran-terakhir-dari-kekhalifahan-turki-utsmani-wafat-di-istanbul.htm

About the Author

Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.

Posting Komentar

Silakan memberikan saran, masukan, atau tanggapan. Komentar Anda akan saya moderasi terlebih dahulu. Tautan aktif sebaiknya tidak dipasang dalam komentar. Dan, mohon maaf, komentar Anda mungkin tidak segera saya balas, karena kesibukan dan lain hal. Terima kasih :)
---Kosim Abina Aziyz
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.