Dalam Journal of Personality and Social Psychology, 32: 113-115, Juli 1975, disebutkan bahwa "salah satu stereotip negatif, yakni anggapan bahwa kaum wanita dari kelompok feminis tidak menarik, telah diuji oleh sebuah penelitian. 30 orang wanita di Universitas Connecticut dimintai pendapatnya menyangkut gerakan feminis tersebut. Mereka dibagi 2. Seperdua di antaranya mendukung, sedang seperdua lainnya menentang. Foto-foto dari para wanita diambil lalu diperlihatkan kepada sekelompok mahasiswa, yang ketika diminta memberi penilaian menunjukkan banyak persamaan pendapat. Foto-foto wanita cantik dan tidak cantik dibagi sama rata kedalam kelompok anti-gerakan feminis dan kelompok feminis. Ketika foto-foto itu diperlihatkan kepada sekelompok mahasiswa lainnya, dan diminta untuk menunjuk yang mana pendukung dan penentang gerakan wanita itu, stereotip itu tidak berubah. Tanpa kecuali, foto wanita yang tidak menarik diidentifikasi sbg feminis. Hal yang menarik ialah sikap para mahasiswa itu sendiri tidak mempengaruhi penerimaan atau penolakan thd stereotip itu. Laporan penilaian tsb menyimpulkan: "tampaknya para wanita feminis pun mengakui pendapat yang mengatakan bahwa wanita-wanita cantik bukanlah para feminis, dan anggota gerakan feminis bukanlah wanita-wanita cantik".
Setelah saya bandingkan antara Nursyahbani KS (feminis) dengan Sandra Dewi, kayaknya penelitian di atas valid, ya? Nah lho! (kabur)
--------------------------------------------------------------
Ovi Share: Upload photos as you take them
http://share.ovi.com
