Menurut Journal Behavioural Brain Research -seperti dikutip inilah.com, peneliti dari Universitas Bonn, Jerman bahwa penyebab marah pada manusia karena adanya gen yang terisolasi yang disebut DARPP-32. Gen ini memiliki 3 varian: TT, TC dan CC. Gen ini mempengaruhi produksi 'dopamine', zat kimia di otak yg berhubungan dengan marah dan agresivitas.
Orang yg memiliki gen versi TT dan TC biasanya lebih banyak marah. Ini artinya mereka tak dapat mengontrol perasaan, demikian kata Martin Reuter, salah satu peneliti yg memiliki gen TC. Versi TT dan TC lebih banyak ditemukan pada orang Barat. (jadi ingat filmnya Edward Schwarzeneger).
Sedang, orang dengan gen v.CC memiliki lebih banyak abu-abu pada amygdala -bagian otak yg membantu keseimbangan emosi.
Marah memiliki nilai plus: membantu orang lebih unggul dalam kehidupan (mungkin karena bawaan mau menang sendiri) dan membantu mendapat posisi dlm hierarki sosial. Sedang minusnya: hubungan sosial yg buruk dan menurut penelitian oleh Harvard Study of Adult Development, orang pemarah punya setidaknya 3 kali kehidupan yg mengecewakan dan tidak berkembangnya karir. Nah lho?! Bagaimana dengan kita?
--------------------------------------------------------------
Ovi Sync: Take your office with you, wherever you go
http://www.ovi.com/services/signin?noPassive=1
Marah, Mengapa dan Plus-Minusnya
About the Author
Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.