Keunggulan seseorang, tidak bisa distandardkan dengan angka. Landasan yang dipakai untuk pengembangan seseorang adalah kemampuan utamanya yang bersifat talentis. Keunggulan harus diletakkan dalam konteks kemampuan. Banyak ortu yang menjadikan "harapan sosial" sebagai kriteria unggulan. Bila ortu cerdas, anaknya mesti brilliant pula. Sikap ini salah! Biarkan anak tumbuh menurut talentanya. Bila kemampuan yang jadi ukuran, maka harus diharap bukan anak unggul tapi anak yang tepat c.q. Anak yang sholeh, dengan definisi: anak diberi kemampuan x, lalu menggunakan kemampuan sebatas x dan mencapai prestasi x, dengan niat untuk Allah dan dengan cara Allah. Di sini: kemampuan, tujuan dan cara menyatu dengan waktu dan ruang where's live.
--------------------------------------------------------------
Ovi Sync: Take your office with you, wherever you go
http://www.ovi.com/services/signin?noPassive=1
Menyoal Keunggulan Anak
About the Author
Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.