Alhamdulillah, blog ini dikunjungi oleh seorang blogger dari Samarinda, Bang +erwin syahreza. Ngomong-ngomong saya ini orang Samarinda juga lho! Saya tinggal di Samarinda dari tahun 1995 hingga 2004. Tahun 2004-2010, saya tinggal di Melak Kutai Barat.
Bang +erwin syahreza punya blog dengan spesifikasi khusus: wisata dan kuliner bernama Jelajah Wisata dan Kuliner Erwin. Beliau menanyakan lokasi "jalan-jalan" di Kutai Barat. Namun, sudah 4 tahun saya meninggalkan Kutai Barat. Kemungkinan besar sudah ada perubahan yang signifikan.
Baca: Trip to Jogja #1: Pramugari Berhijab, Trans Jogja, dan Tahu Kupat Monjali
Pertama, baca dulu Transportasi Menuju Melak, Sendawar agar tahu bagaimana menuju ke Kutai Barat. Saya sarankan bawa motor, naikkan saja ke kapal dan turun di Melak. Selama di atas kapal, kita bisa menikmati indahnya sungai Mahakam, dan deretan perkampungan orang-orang Kutai di sepanjang sisinya.
Kedua, Ini beberapa tempat wisata yang ada di sekitar Sendawar
1. Cagar Alam Kersik Luway
Untuk menuju ke sini, dari Melak naik motor tujuan Sekolaq Darat. Saat tiba di simpang tiga SMA Negeri Sendawar di Melak, belok kiri. Nanti akan melewati Kampung Mentiwan, Sekolaq Muliaq, Sri Mulyo, dan sampailah di Sekolaq Darat. Sampai di sini tanya ke penduduk, ke arah mana Kersik Luway. Jaraknya berkisar 15 km dari Melak.
Yang istimewa dari Kersik Luway adalah adanya hamparan pasir putih di tengah hutan. Jika beruntung kita bisa menemukan Anggrek Hitam yang menjadi flora khas Kaltim dan banyak kita temui Kantung Semar
Anggrek Hitam |
Kantung Semar |
2. Jantur (bahasa Dayak: Air Terjun)
Kita bisa mengunjungi beberapa jantur yang ada di sekitar Sendawar.
a. Jantur Gemuruh di Sekolaq Darat. Lokasinya searah dengan Kersik Luway, masih berada di Sekolaq Darat
b. Jantur Manarung, Ombau Asa. Lokasinya dekat dengan Pusat Perkantoran kabupaten Kutai Barat
Jantur Manarung, Ombau Asa |
c. Jantur Mapan, Kampung Linggang Mapan. Lokasi dari Barong Tongkok arah ke Linggang Bigung
Jantur Mapan |
Jantur Inar |
3. Taman Adat Sendawar, semacam Taman Mini Kutai Barat terdiri dari rumah-rumah adat dari suku-suku yang ada di Kutai Barat: Tonyooi, Benuaq, Bahau, Kenyah, dan Kutai.
4. Lamin Eheng, lokasi di Kampung Pepas Eheng, arah ke Jantur Inar, Temula.
5. Museum Mencimai, museum yang didirikan oleh orang Jepang yang menceritakan tentang kehidupan orang Dayak dalam berburu, berladang, dan sejenisnya.
6. Danau Biru Linggang Bigung, seperti namanya danau ini berwarna kebiruan, dan terletak di seberang Kampung Purwodadi, Kec. Linggang Bigung. Silakan klik tautan ini untuk melihat foto-fotonya, yang saya posting hampir 6 tahu yang lalu.
Mungkin ini sedikit informasi yang bisa saya sampaikan ke Bang +erwin syahreza. Jika sempat ke Melak, bisa mengeksplor sendiri :).
Baca juga: Perbedaan antara Turis dan Traveller
Foto: dokpri dan google